UJI - t 2 SAMPEL

  • Uji-t 2 Sampel Independen
        Uji-t 2 sampel independen (bebas) adalah metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari 2 populasi yang bersifat independen, dimana peneliti tidak memiliki informasi mengenai ragam populasi. Independen maksudnya adalah bahwa populasi yang satu tidak dipengaruhi atau tidak berhubungan dengan populasi yang lain. 
          Sebelum melakukan uji hipotesis kesamaan rata-rata 2 populasi dengan uji-t 2-sampel independen, ada pertanyaan yang perlu dijawab yaitu apakah ragam populasi dari 2 sampel diasumsikan homogen atau tidak. Hal ini penting untuk memutuskan apakah kita menggunakan metode uji-t 2-sampel independen dengan asumsi ragam kedua populasi disumsikan homogen ataukah  menggunakan uji-t 2-sampel independen dengan asumsi ragam kedua populasi tidak homogen. Perlu kita ketahui bahwa keduanya memiliki rumus perhitungan yang berbeda. 
  • Uji-t 2 Sampel Berpasangan (Paired t-tes)
       U ji-t berpasangan (paired  t-t est) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan).  Ciri-ciri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian. Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama, peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengan demikian, performance obat dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat.
        Perlu diketahui bahwa pada kasus uji-t berpasangan, kita tidak perlu melakukan pengujian mengenai homogenitas ragam (populasi) dari kedua data tersebut.

Sumber oleh Deny Kurniawan, 2008

LATIHAN UAS

Berikut adalah latihan UAS semester genap, yang dikhususkan untuk mahasiswa Matematika Fakultas Teknik dan Sains yang mengambil matakuliah Prakt. Metode Statistika, silakan download disini, smoga sukses.....

UJI HIPOTESIS

Pada kebanyakan penelitian, hipotesis memegang peranan penting sebagai petunjuk penelitian yang akan dilakukan. Jenis hipotesis akan menentukan jenis alat analisis yang digunakan. Rumusan hipotesis biasanya dinyatakan dalam bentuk hipotesis null dan hipotesis alternatif. Hipotesis null adalah hipotesis yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian biasa dilambangkan H0. Sedangkan hipotesis alternatif adalah hipotesis yang akan diterima jika hipotesis null ditolak, biasa dilambangkan H1 atau Ha.
Model pengambilan keputusan dalam uji hipotesis ada 2 yaitu model 1 arah dan model 2 arah. Jika suatu rumusan hipotesis mengandung tanda lebih besar atau lebih kecil maka pengujian 1 arah, jika suatu rumusan hipotesis mengandung tanda sama dengan ( = ) atau tidak sama dengan () maka pengujian 2 arah.
A. Uji 2 Arah
Hipotesis:
H0: mu1 = mu2
H1: mu1 ≠ mu2
Keputusan: Tolak H0 jika zhit berada dalam daerah penolakan  yaitu : zhit ≥ ztabel atau zhit ≤ -ztabel

B. Uji 1 Arah
Hipotesis:
H0: mu1 ≤ mu2
H1: mu1 > mu2
Keputusan: Tolak H0 jika zhit berada dalam daerah penolakan yaitu : zhit ≥ ztabel

Hipotesis:
H0: mu1 ≥ mu2
H1: mu1 < mu2
Keputusan : Tolak H0 jika zhit berada dalam daerah penolakan yaitu : zhit ≤ -ztabel

Prosedur Pengujian Hipotesis :
  1. Menentukan hipotesis, yaitu hipotesis statistik (hipotesis nol) dan hipotesis alternatif
  2. Menentukan alat statistik yang digunakan (statistik hitung)
  3. Menentukan tingkat kesalahan yang diambil
  4. Menentukan statistik tabel yang akan digunakan sebagai pembanding statistik hitung
  5. Menentukan daerah kritis, yaitu penolakan Ho
  6. Melakukan penghitungan data
  7. Menentukan keputusan apakah Ho diterima atau ditolak, berdasarkan perhitungan data yang dibandingkan dengan statistik tabel
  8. Mengambil kesimpulan berdasarkan keputusan Ho diterima atau ditolak

    TUGAS II

    Berikut adalah tugas II yang dikhususkan untuk mahasiswa Matematika Fakultas Teknik dan Sains yang mengambil matakuliah Prakt. Metode Statistik, tugas dikumpulkan hari sabtu tanggal 11 Juni 2011, silakan klik lnk berikut untuk mendownload soal tugas II :

    Jika ada pertanyaan, silakan berikan komentar atau email. Good luck

    UJI NORMALITAS

    Uji distribusi normal merupakan uji statistik yg digunakan untuk mengukur data apakah berdistribusi normal atau tidak sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik. 
    Berdasarkan pengalaman empiris ahli statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 (n > 30), sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Tetapi untuk memberikan kepastian  data merupakan distribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian juga yang kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian.
    Berikut beberapa Cara yang umum dalam menguji normalitas data: 
    1.       Dengan melihat hasil nilai skewness kurtosis yang didapat melalui statistik deskriptif
    Dengan membandingkan antara nilai Statistic Skewness  dibagi dengan Std Error Skewness atau nilai Statistic Kurtosis dibagi dengan Std Error Kurtosis. Dimana jika skor berada antara -2 dan 2 maka distribusi data normal.
    Misal : 
    Diperoleh nilai Skewness = 0,022 , std error skewness =0,427, Kurtosis=-0,807 , std error kurtosis = 0,833
    Nilai Ratio Skewness/Std Error Skewness = 0,022 / 0,427 = 0,05  < 2
    Nilai Ratio Kurtosis /Std Error Kurtosis = -0,807 / 0,833  = -0,9 6> -2
    atau dengan cara, berikut
    hitunglah Zskew dengan persamaan Statistik
    Zskew     =  Skewness / Akar(6/N)
                   = 0,022 /Akar(6/30)
                   = 0,022 / 0,447
                   = 0,049
    Zkurt      = Kurtosis / Akar(6/N)
                  = -0,807/Akar(6/30)
                  = 0,807 / 0,447
                  = -1,80
    Nilai Z bisa dibandingkan dengan Z tabel statistic

    2.       Kolmogorov-Smirnov dengan pendekatan koreksi Lillifors
     Dengan menggunakan SPSS :
    • Klik menu Anlyze---> Descriptive Statistic --->Explore
    • Klik variabel yg akan diuji lalu masukan variabel tersebet pada kotak Dependent List
    • Klik tombol Plot, lalu klik pada bagian Normality plots with test, lalu klik Continue
    • Klik Ok, klo selesai
    Jika nilai Sig > 0.05 maka data berdistribusi normal



    HASIL UTS PRAKT. METODE STATISTIK

    Hasil Ujian Tengah Semester Genap matakuliah Prakt. Metode Statistik jurusan Matematika silakan download dalam bentuk word disini atau dalam bentuk PDF disini. Jika ada yang komplain atau penjelasan lebih lanjut silakan datang az hari sabtu ke Lab Komputer, input nilai terakhir tanggal 30 April 2011, lewat tanggal tersebut nilai sudah tidak bisa di ubah (termasuk Nilai Tugas 1 ). terimakasih

    LATIHAN SOAL UTS PRAKT. METODE STATISTIKA

    Ini adalah soal latihan UTS yg dikhususkan untuk mahasiswa matemaika Universitas Nasional yang mengambil matakuliah Prakt. Metode Statistika, silakan download disini, jika ada pertanyaan silakan kirim lewat sms/email atau datang az ke lab hari sabtu, bisa juga berikan komentar di posting ini. Good Luck!!!

    Tugas 1(Prakt. Metode Statistik)

    Ini adalah tugas I (Pertama) yang dikhususkan untuk mahasiswa Matematika Universitas Nasional yg mengambil matakuliah Prakt. Metode Statistika kelas A & B, untuk kelas A (Sabtu 3) silakan download disini, sedangkan untuk kelas B (Sabtu 4) silakan download disini, perlu diingat sebelum mengisi jawaban baca terlebih dahulu ketentuanya. terimakasih smoga sukses.....